Jumat, 29 November 2013

Materi Fisika



Materi Fisika Semester 2

2. Gerak Melingkar
A.    Besaran-besaran dalam gerak melingkar


ü  Posisi sudut ()
Posisi sudut =  =
Satuan posisi sudut adalah radian disingkat rad
1 putaran = 360= 2π rad
1 rad =  = 57,3o
ü  Kecepatan sudut (ω)
Kecepatan sudut rata-rata =  =  =
Kecepatan sudut sesaat = ω =   untuk Δt sangat kecil
Hubungan besaran-besaran dalam gerak melingkar dengan besaran-besaran linier:
-          Perpindahan linier = s = x = r θ
-          Kecepatan linier = v = r ω
Satuan kecepatan sudut adalah rad/s sedangkan satuan kecepatan linier adalah m/s
  1. Gerak Melingkar Beraturan

ü  Periode = T = waktu untuk melakukan satu putaran penuh
Dimana t = waktu (sekon) dan n = banyaknya putaran yang dilakukan
Satuan periode adalah sekon (s)
ü  Frekuensi = f = banyaknya putaran yang dilakukan dalam waktu satu sekon
f =      sehingga satuan frekuensi adalah satu per sekon atau disebut HERTZ disingkat Hz
dapat pula dinyatakan bahwa frekuensi adalah kebalikan dari periode atau f =  atau T =
ü  Kecepatan sudut
Hubungan antara periode dengan kecepatan sudut adalah  sehingga kecepatan liniernya dapat dinyatakan dengan v = ω r =
ü  Percepatan sentripetal
Dalam gerak melingkar terdapat suatu percepatan yang arahnya ke pusat lintasan (pusat lingkaran) disebut dengan percepatan sentripetal (as)
as =  = ω2r
satuan percepatan sentripetal adalah m/s2
ü  Hubungan roda-roda
-          Pada roda-roda yang seporos, putarannya searah dan kecepatan sudutnya sama besar sehingga berlaku ω=  ω2 atau
-          Pada roda-roda yang bersinggungan, arah putarannya berlawanan dan kecepatan liniernya sama besar sehingga berlaku v1 = v2 atau ωr=  ω2 r2
-          Pada roda-roda yang dihubungkan dengan sabuk, putaran rodanya searah dan kecepatan liniernya sama besar sehingga berlaku v1 = v2 atau ωr=  ω2 r2
  1. Kinematika Gerak Melingkar Beraturan
Pada gerak melingkar beraturan akan berlaku :
Kecepatan sudutnya (ω) akan sama dengan kecepatan sudut rata-ratanya () dan nilainya konstan/tetap.
Δθ = ω t  atau θ = θo + ω t
  1. Gaya Sentripetal
Berdasarkan hukum Newton II :  F = m a
Maka untuk benda yang bergerak melingkar juga akan mengalami gaya yang arahnya ke pusat lintasan melingkar yang dinyatakan dengan:
Fs = m as
Karena  as =  = ω2r
Maka Fs =  atau Fs = m ω2r dengan m adalah massa benda (kg). Satuan gaya sentripetal adalah Newton (N)
  1. Gerak Melingkar Berubah Beraturan
Hampir mirip dengan gerak lurus berubah beraturan, pada gerak melingkar berubah beraturan berlaku persamaan-persamaan:
  1. θ = ωo t + ½ α t2
  2. ωt = ωo + α t
  3. ωt= ωo2 + 2 α θ
dengan
θ = posisi sudut (rad)
ωo = kecepatan sudut awal (rad/s)
ωt = kecepatan sudut akhir (rad/s)
t = waktu (sekon)
α = percepatan sudut (rad/s2)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar