Jumat, 29 November 2013

LIMA MASKER ALAMI UNTUK WAJAH



LIMA MASKER ALAMI UNTUK WAJAH


internet
Bagi anda yang suka melakukan perawatan kulit khususnya kulit wajah ini saya postingkan lima masker wajah. CHECK IT OUT !!

* Masker Jeruk
Ambil satu buah jeruk dan peras airnya. Air jeruk tersebut kemudian tambahkan dengan yoghurt secukupnya. Masker ini sangat baik karena banyak mengandung AHA yang berfungsi mengurangi kusam pada wajah dan menyegarkan kulit.

* Yoghurt
Yoguhrt berfungsi melembutkan kulit karena mengandung asam laktat yang mengikis sel kulit mati. Jus jeruk kaya akan kandungan vitamin C yang membantu mencerahkan wajah. Gunakan masker jeruk ini pada wajah dan biarkan hingga mengering lalu bilas dengan air bersih. Masker ini mempunyai efek instan untuk melembutkan kulit dan membuat kulit bercahaya.

* Masker Madu
Campurkan madu dan susu hingga rata. Lalu saat pengaplikasian, biarkan masker wajah ini hingga agak mengering lalu bersihkan dengan air hangat seperti biasa. Asam laktat pada susu dan kandungan madu pada masker ini berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati sehingga masker herbal mengurangi kusam pada wajah. Jika ini dilakukan secara rutin, maka jangan heran jika hari demi hari kulit anda akan halus dan senantiasa lembab.

* Masker Telur
Fungsi Putih telur akan mengencangkan kulit wajah Anda dan mengecilkan pori-pori wajah. Campurkan satu sendok teh putih telur deng satu sendok teh madu serta satu sendok teh minyak zaitun. Usapkan pada wajah dan leher hingga kering. Setelah itu bilas dengan air hangat. Jika dilakukan secara rutin maka putih telur akan mengecilkan pori-pori wajah Anda. Cara ini juga bisa melembutkan kulit.

* Masker Mentimun
Ambil mentimun setengah potong. Lantas mentimun yang telah dicuci bersih tersebut dicacah dan dilumatkan. Oleskan mentimun yang telah dilumatkan pada kulit wajah, tangan dan kuki yang sudah dibersihkan sebelumnya. mentimun yang telah dilumatkan sebelumnya. Biarkan masker wajah ini beberapa menit hingga agak mengering . Setelah itu cuci dengan air dingin. Cara merawat wajah herbal ini bisa Anda lakukan setiap sore untuk mendapatkan kulit yang lebih segar dan kencang

* Masker Kentang
Gunakan kentang secukupnya, kupas lalu parutlah hingga halus. selanjutnya campurkan hasil parutan tersebut dengan air mawar. Lalu, usapkan ke wajah dan leher. Biarkan sampai kering lalu bilas dengan air hangat. (*)


Perbedaan Granulosit dan Agranulosit



Perbedaan Granulosit dan Agranulosit

SEL DARAH
                Sel darah terdiri dari 3 macam yaitu sel darah merah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
1.      Eritrosit
Ciri – ciri
  • Bikonkaf
  • Tidak berinti
  • Diameter 7 – 8 mikrometer
Jumlah sel/mm3  yaitu 4 – 6 juta.
Tempat pembentukan di endotelium, sumsum tulang.
Masa hidupnya adalah 100 – 120 hari.
Fungsinya adalah transfor O2 dan CO2.

2.      Leukosit
Ciri – ciri
  • Tidak beraturan
  • Berinti
Jumlah sel /mm3 yaitu 4.800 – 10.000.
Tempat pembentukan di sumsum tulang.


GRANULOSIT
1.      Neutrofil
Ciri – ciri
  • Plasma bersifat netral
  • Bentuk bermacam – macam
  • Bersifat fagosit
Jumlah sel/mm3  yaitu 3.000 – 7.000
Tempat pembentukan di jaringan limfoid kelenjar limfa.
Masa hidupnya adalah 6 jam sampai beberapa hari.
Fungsinya adalah memfagosit atau memakan bakteri.

2.      Eosinofil
Ciri – ciri
  • Bersifat asam
  • Berbintik kemerahan
  • Jumlah meningkat ketika terjadi infeksi
Jumlah sel/mm3  yaitu 100 – 400.
Tempat pembentukan di  sumsum tulang.
Masa hidupnya adalah 8 – 12 hari.
Fungsinya adalah mencegah alergi dan menghacurkan antigen antibodi.

3.      Basofil
Ciri – ciri
  • Bersifat basa
  • Berbintik kebiruan
  • Bersifat fagosit
  • Memiliki nukleus berbentuk S
Jumlah sel/mm3  yaitu 20 – 50.
Tempat pembentukan di  sumsum tulang.
Masa hidupnya adalah beberapa jam – beberapa hari.
Fungsinya adalah melapaskan zat pencegah alergi, mengandung heparin (zat antikoagulan).


AGRANULOSIT
1.      Limfosit
Ciri – ciri
  • Berinti satu
  • Tidak dapat bergerak bebas
  • Berwarna biru pucat
Jumlah sel/mm3  yaitu 1.500 – 3.000.
Tempat pembentukan di limfa dan tulang.
Masa hidupnya adalah beberapa jam – beberapa hari.
Fungsinya adalah meningkatkan sistem kekebalan.

2.      Monosit
Ciri – ciri
  • Berinti satu berukuran besar
  • Berbentuk bulat panjang
  • Dapat bergerak cepat
  • Bersifat fagosit
Jumlah sel/mm3  yaitu 100 – 700.
Tempat pembentukan di sumsum tulang.
Masa hidupnya adalah beberapa bulan.
Fungsinya adalah fagositosis, berkembang menjadi makrofag.

3.      Trombosit
Ciri – ciri
  • Berbentuk cakram
  • Bergranula
  • Tidak berinti
  • Mudah pecah
  • Mengandung tromboplastin
Jumlah sel/mm3  yaitu 150.000 – 350.000.
Tempat pembentukan yaitu bertunas di dalam sumsum  tulang.
Masa hidupnya adalah kurang lebih 10 tahun.
Fungsinya adalah berperan dalam pembekuan darah.

MACAM-MACAM KATA ULANG




Kata Ulang
Kata Ulang Kata yang mengalami perulangan kata sebagian atau seluruhnya dan mengakibatkan makna yang berbada-beda.
Macam-Macam Kata Ulang
Kata ulang dibagi menjadi 4 macam, yakni:
1. Kata Ulang Utuh (K.U. Dwilingga), yakni perulangan kata yang dialami oleh seluruh kata dasar.
Contoh:
a. anak-anak
b. rumah-rumah
2. Kata Ulang Sebagian (K.U. Dwipurwa), yakni perulangan kata yang dialami oleh sebagian dari kata dasar.
Contoh:
a. pepohonan
b. tetangga
3. Kata Ulang Berimbuhan, yakni perulangan kata yang melibatkan morfem terikat (afiks)
a. kejar-kejaran
b. mobil-mobilan
4. Kata Ulang Salin Suara (K.U. Dwilingga Salin Suara), yakni perulangan kata yang dialami oleh seluruh kata dasar namun mengalami perubahan fonem pada salah satu kata dasarnya.
Contoh:
Perubahan fonem vokal
a. mondar-mandir
b. gerak-gerik
Perubahan fonem konsonan
a. sayur-mayur
b. lauk-pauk
Catatan: kata-kata berikut tidak termasuk kata ulang dalam bahasa Indonesia karena tidak sesuai dengan pengertian kata ulang itu sendiri. Maka kata-kata berikut dinamakan Kata Ulang Semu.
Contoh: a. tiba-tiba
b. kura-kura
c. pura-pura
d. lumba-lumba, dll.
Makna Kata Ulang Dalam Bahasa Indonesia
Macam-macam makna atau nosi kata ulang, di antaranya sebagai berikut.
1. Kata ulang yang menyatakan `banyak tidak menentu`.
Contoh:
- Di tempat kakek, terdapat pepohonan yang rimbun dan lebat sekali.
- Pulau-pulau yang ada di dekat perbatasan dengan negara lain perlu diperhatikan oleh pemerintah.
2. Kata ulang yang menyatakan `sangat`.
Contoh:
- Jambu merah Pak Alex besar-besar dan memiliki kenikmatan yang tinggi.
- Anak kelas IX orangnya malas-malas dan sangat tidak koperatif.
3. Kata ulang yang menyatakan `paling`.
Contoh:
- Setinggi-tingginya Agus naik pohon, pasti dia akan turun juga.
- Zambada dan Edowa mencari kecu sebanyak-banyaknya untuk makanan ikan cupang kesayangannya.
4. Kata ulang yang menyatakan `mirip` / `menyerupai` / `tiruan`.
Contoh:
- Marcel membuat kapal-kapalan dari kertas yang dibuang Pak Mulyanto tadi pagi.
- Ricky main rumah-rumahan bersama Rexy seharian di halaman rumah.
5. Kata ulang yang menyatakan `saling` atau `berbalasan`(resiprok).
Contoh:
- Ketika mereka berpacaran selalu saja cubit-cubitan sambil tertawa.
- Saat lebaran biasanya keluarga di RT IV kunjung-kunjungan satu sama lain.
6. Kata ulang yang menyatakan `bertambah` atau `makin`.
Contoh:
- Biarkan dia main hujan! Lama-lama dia akan bosan juga.
- Ayah meluap-luap emosinya ketika tahu dirinya masuk perangkap penipu kartu kredit.
7. Kata ulang yang menyatakan `waktu` atau `masa`.
Contoh:
- Orang katro dan ndeso itu datang ke rumahku malam-malam.
- Datang-datang dia langsung tidur di kamar karena kecapekan.
8. Kata ulang yang menyatakan `berusaha` atau `penyebab`.
Contoh:
- Setelah kejadian itu dia menguat-nguatkan diri mencoba untuk tabah.
9. Kata ulang yang menyatakan `terus-menerus`
Contoh:
- Anjing buduk dan rabies itu suka mengejar-ngejar anak kecil yang lewat di dekat kandangnya yang bau.
- Lina selalu bertanya-tanya pada dirinya apakah kesalahannya pada Hany dapat termaafkan.
10. Kata ulang yang menyatakan `agak` (melemahkan arti).
Contoh:
- Karena berjalan sangat jauh kaki Putra sakit-sakit semua.
- Jangan tergesa-gesa begitu dong, nanti jatuh!
11. Kata ulang yang menyatakan `beberapa`.
Contoh:
- Sudah bertahun-tahun nenek tua itu tidak bertemu dengan anak perempuannya yang pergi ke Hongkong.
- Mas Agung berminggu-minggu tidak apel ke rumahku. Ada apa ya?
12. Kata ulang yang menyatakan `sifat` atau `agak`.
Contoh:
- Lagak si bencong itu kebarat-baratan kayak dakocan.
- Wajahnya terlihat kemerah-merahan ketika pujaan hatinya menyapa dirinya.
13. Kata ulang yang menyatakan `himpunan pada kata bilangan`.
Contoh:
- Coba kamu masukkan gundu bopak itu seratus-seratus ke dalam tiap plastik!
- Jangan beli makanan banyak-banyak, Nak, nanti uang sakumu habis!
14. Kata ulang yang menyatakan `bersenang-senang` atau `santai`
Contoh:
- Dari tadi padi Filo kerjanya cuma tidur-tiduran di sofa.
- Ular naga panjangnya bukan kepalang berjalan-jalan selalu riang kemari

MAKNA
  Jamak (tak tentu). Contoh: Buku-buku itu telah kusimpan dalam lemari.
  Bermacam-macam. Contoh: pohon-pohonan, buah-buahan.
  Menyerupai. Contoh: kuda-kuda, anak-anakan, langit-langit, mobil-mobilan, rumah-rumahan, kayu-kayuan.
  Melemahkan (agak). Contoh: kekanak-kanakan, kebarat-baratan, sakit-sakitan.
  Intensitas (kualitas, kuantitas, atau frekuensi). Contoh: kuat-kuat, kuda-kuda, mondar-mandir.
  Saling (berbalasan). Contoh: bersalam-salaman, tikam-menikam.
  Kolektif (pada kata bilangan). Contoh: dua-dua, tiga-tiga, lima-lima.
  Dalam keadaan. Contoh: mentah-mentah, hidup-hidup.
  Walaupun (meskipun). Contoh: kecil-kecil.
  Perihal. Contoh: masak-memasak, jahit menjahit.
  Tindakan untuk bersenang-senang. Contoh: makan-makan, duduk-duduk, tidur-tiduran, membaca-baca, berjalan-jalan.
  Agak. Contoh: kehijau-hijauan, kemerah-merahan.
  Tindakan yang dilakukan berkali-kali. Contoh: berkali-kali.
  himpunan. Contoh: berjam-jam.
  Perbalasan (pekerjaan). Contoh: kunjung-mengunjungi, tuduh-menuduh, tolong-menolong